BIAYA

0
BIAYA
1. Apa yang dimaksud dengan biaya? Dan sebutkan macam-macam biaya?
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
Macam – Macam Biaya :
·         Biaya investasi (First or Investment Cost) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi misalnya komisi broker, jasa  bank, biaya legal dan pungutan lainnya dari pasar modal.
·         Biaya Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance Cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh Transporler untuk pengoperasian dan pemeliharaan Fasilitas.contoh beban penyusutan, beban pemasaran
·         Biaya tetap (Fixed cost) adalah biaya tetap merupakan biaya yang secara total tidak mengalami perubahan,walaupun ada perubahan volume produksi atau penjualan (dalam batas tertentu). Artinya kita menganggap biaya tetap konstan sampai kapasitas tertentu saja, biasanya kapasitas produksi yang dimiliki. Namun, untuk kapasitas produksi bertambah, biaya tetap juga menjadi lain. Contoh biaya tetap adalah seperti gaji, penyusutan aktiva tetap, bunga, sewa atau biaya kantor dan biaya tetap lainnya.
·         Biaya variabel (Variabel Cost) adalah biaya yang secara total berubah-ubah sesuai dengan volume produksi atau penjualan. Artinya asumsi kita biaya variabel berubah-ubah secara sebanding (proporsional) dengan perubahan volume produksi atau penjualan. Dalam hal ini sulit terjadi dalam praktiknya karena dalam penjualan  jumlah besar akan ada potongan-potongan tertentu, baik yang diterima maupun diberikan perusahaan. contoh biaya variabel biaya variabel adalah biaya bahan baku, upah buruh langsung, dan komisi penjualan biaya variabel lainnya.
·         Biaya marjinal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu unit tambahan produk. Contoh pembelian mesin,bangunan dan lain-lain.
·         Biaya marjinal (Incremental or Marginal Cost) adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan satu unit output. Sedangkan, biaya inkremental dapat diartikan sebagai tambahan biaya total dari penerapan keputusan manajerial.
·         Biaya langsung (Direct  Cost) adalah biaya-biaya untuk pengadaan sumber daya yang terkait secara langsung dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang tercantum dalam pay item kontrak.
·         Biaya tidak langsung (Indirect Cost) adalah  segala biaya yang terkait dengan penyelenggaraan proyek dan tidak bisa dibebankan secara langsung
·         Biaya satuan (Unit Cost) adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi biaya total (TC) dengan jumlah/kuantitas output atau total output (TO) atau : UC = TC/TO contoh biaya satuan rawat inap (kamar) kelas I, II, III, biaya satuan rawat jalan. Biaya satuan ddipengaruhi oleh besarnya biaya total. Biaya satuan yang dihasilkan oleh hasil perhitungan berdasarkan pengeluaran nyata untuk menghasilkan produk dalam kurun waktu tertentu disebut biaya satuan aktual (Actual Unit Cost). Biaya satuan yang secara normatif dihitung untuk menghasilkan suatu jenis pelayanan kesehatan menurut standar baku disebut biaya normatif (Normative Cost).
·         Biaya Total ( Total Cost = TC) . Biaya total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi.
·         Biaya berulang (Recurring cost) adalah biaya yg secara berulang dikeluarkan menghasilkan produk yang sama dan berulang secara teratur.
·         Biaya tidak berulang (Nonrecurring cost) adalah biaya yang tidak berulang, walaupun  dapat bersifat komulatif dalam priode yang pendek.
·         Biaya Hangus adalah biaya yang telah terjadi di masa yang lalu dan tidak mempengaruhi perkiraan biaya di masa yang akan datang dalam penentuan tindakan.
·         Biaya terbenam (Sunk or Past cost) adalah biaya yang tidak dapat kembali.

2. Jelaskan kurva biaya?
Kurva Biaya adalah untuk membuat sebuah grafik dari biaya yang sudah dikeluarkan kemudian membuat hasil reset dari kurva tersebut apakah perusahaan mengalami kerugian atau tidak.

3. Jelaskan mengapa konsep biaya perlu dipertimbangkan oleh semua organisasi perusahaan?
 Karena jika konsep biaya melesat dari apa yang direncanakan maka perusahaan akan mengalami kerugian.

4. Jelaskan bagaimana perusahaan jika tingkat penjualan sangat rendah tetapi ingin tetap ada di pasar, konsep biaya seperti apa yang perlu diterapkan ?
Jika suatu perusahaan mengalami tingkat penjualan yang rendah,sebaiknya perusahaan menggunakan Biaya Pemasaran.Biaya Pemasaran adalah biaya yg digunakan untuk melakukan pemasaran,jadi saat tingkat penjualan suatu perusahaan rendah sebaiknya perusahaan melakukan pemasaran dengan lebih baik.

5. Coba anda buat pengkategorian biaya?
1. Biaya Penjualan :
Biaya Gaji dan Komisi Penjualan; Biaya Advertensi; Biaya Bahan Pembantu untuk bagian  penjualan dan toko; Biaya Depresiasi aktiva tetap bagian penjualan; Biaya Depresiasi alat pengangkutan penjualan; Biaya yang berhubungan dengan bagian penjualan.
2. Biaya Administrasi dan Umum :
Biaya Gaji Pimpinan dan Pegawai Kantor; Biaya bahan pembantu untuk kantor; Biaya Depresiasi Aktiva tetap kantor; Biaya Telepon, air, listrik, parkir dll.

PRODUSEN

0

Produsen
1. Apa pengertian dari produsen? Dan sebutkan pengkategorian produsen!!
Menurut saya, produsen adalah penghasil penjual pertama yang menyalurkan barang hasil produksi.
Pengkategorian produsen :
·         produsen
·         distributor
·         agen
·         pengecer
·         pengguna

2. Apa yang dimaksud dengan perilaku produsen?
Produsen adalah orang atau kelompok yang menghasilkan barang dan jasa. sedangkan perilaku produsen adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orangg untuk mengahsilkan jasa dan barang. tujuan dari produsen adalah menghasilkan keuntungan yang besar.

3. Apa yang dimaksud dengan fungsi produksi?
Fungsi produksi adalah suatu bagian fungsi yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalanlancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.

4. Apa yang dimaksud dengan Least Cost Combination?
Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.
Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi.

5. Bagaimana cara mengoptimalkan produksi?
·         keunggulan kompetitif produk dipasar akan meningkatkan pangsa pasar (market share) yang berarti akan meningkatkan penerimaan total (TR) dari penjualan produk itu.
biaya yang digunakan harus dipandang sebahai keuntungan potensial, bukan pengeluaran atau ongkos produksi yang memang harus dikeluarkan. dengan demikian reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiansi akan mengingkatkan keuntungan

KONSEP ELASTISITAS

0

KONSEP ELASTISITAS
1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas?
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

2. Mengapa elastisitas perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry?
Elastisitas perlu dikaji lebih dalam oleh perusahaan atau industri karena untuk mengetahui harga pasar agar konsumen/pembeli dapat membeli barang kebutuhan mereka, karena apabila harga yang diberikan oleh sebuah perusahaan terhadap produknya terlalu tinggi masyarakat akan mencari barang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tentunya harganya lebih sesuai dengan pendapatan mereka.

3. Jelaskan konsep elastisitas harga permintaan dan penawaran, silang danpendapatan!
Elastisitas harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan adalah suatu  alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.
Elastisitas harga permintaan merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun Dan sebaliknya.
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas harga(Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.
elastisitas harga ini besar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dari, sama dengan lebih besar dari satu Dan merupakan angka mutlak (absolute), sehingga permintaannya dapat dikatakan :
·         Tidak elastisitas (in elastic)
·         Unitari (unity) dan
·         Elastis (elastic)
Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan
Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
·         Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
·         Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
·         Jenis barang dan pola preferensi konsumen
·         Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut.
·         Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang
Elastisitas akan besar jika :
·         terdapat banyak barang subsitusi yang baik
·         harga relatif tinggi
·         ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain
Elastisitas umumnya akan kecil, jika:
·         benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
·         barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah.
·         Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut sangat dibutuhkan.

Elastisitas Penawaran
Didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas penawaran mengukur persentase perubahan jumlah penawaran yang terjadi akibat persentase perubahan harga. Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2. (Case & Fair, 1999: 119).
Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
·         Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
·         Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
·         Jenis barang dan pola preferensi konsumen
·         Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut.
·         Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang.
Elastisitas akan besar bilamana :
·         terdapat banyak barang subsitusi yang baik
·         harga relatif tinggi
·         ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain
Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana :
·         benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
·         barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah.
·         Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut sangat dibutuhkan.
Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain. Elastisitas silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen. Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.

4. Faktor apa saja yang menentukan tingkat elastisitas?
·         Tingkat subtitusi : makin sulit mencari subtitusi suatu barang,permintaan makin inelastic
·         Jumlah pemakai : makin banyak jumlah pemakai akan suatu barang makin inelastic
·         Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen : bila proporsi tersebut besar,maka permintaan cenderung lebih elatisitas
·         Jangka waktu : jangka waktu permintaan atas suatu barang juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas harga

5. Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas?
Konsep elastisitas dalam ekonomi merupakan konsep yang berdasarkan atas tingkat harga suatu barang itu sendiri dan juga pendapatan masyarakat itu sendiri.

KONSUMEN

0

KONSUMEN
1. Apa yang dimaksud perilaku konsumen?
Perilaku konsumen adalah proses atau aktivitas dimana seseorang berhubungan atau berkomunikasi dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan dan pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Bisa juga merupakan hal- hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. 



2. Mengapa perilaku konsumen perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industry?
Menurut saya, karena untuk mendesain bauran pemasaran kemudian mensegmen pasar bisnis terus memposisikan dan mendeferensiasikan produk lalu melaksanakan analisis lingkungan serta mengembangkan studi riset pasar. Untuk dapat melakukan proses strategi pemasaran lainnya pun, ternyata mengharuskan pemasar untuk memahami terlebih dahulu konsumennya. Mereka harus mengakrabkan diri dengan cara berpikir konsumen dengan faktor-faktor yang memotivasi mereka dengan lingkungan dimana mereka hidup.

3. Jelaskan pendekatan yang dapat digunakan dalam analisa perilaku konsumen ?
a. Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif.Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya.
b. Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perliku dan pembuatan keputusan konsumen.
c. Pendekatan ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika.Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hirarki kebutuhan manusia

4. Faktor apa saja yang menentukan perilaku konsumen?
Terdapat 5 faktor eksternal yang menentukan terhadap perilaku konsumen yaitu:
1. Budaya merupakan suatu kumpulan nilai atau symbol-simbol lain membantu seseorang untuk berkomunikasi pada lingkungannya.
2. Entesitas merupakan suatu elemen yang penting dalam menentukan suatu budaya dan memprediksi keinginan dan perilaku konsumen.
3. Kelas sosial merupakan divisi yang bersifat relative permanen dalam suatu kumpulan social dimana individu atau keluarga saling bertukar nilai atau gaya hidup dan perilaku yang sama.
4. Keluarga merupakan sekelompok dua atau lebih individu yang mempunyai hubungan darah dalam pernikahan yang tinggal berdampingan.
5. Personal merupakan seseorang atau sekelompok orang yang mempengaruhi perilaku individu secara signifikan.

5. Bagaimana cara menyikapi masalah perilaku konsumen? 


Sebaiknya konsumen tidak mudah terpengaruh atas keinginan sesaat, harus teliti  sebelum membeli sesuatu yang di inginkan, apakah barang yang akan kita beli itu termasuk kebutuhan atau hanya keinginan sesaat dan apakah dapat bermanfaat untuk kita. Selain itu kurangi pembelian barang yang kurang perlu untuk mengurangi pengeluaran dan mencegah kita menjadi konsumen yang konsumtif.