1. Apa yang di maksud dengan Ilmu Budaya Dasar? Jelaskan ?
Jawab :
Ilmu Budaya Dasar atau IBD didefinisikan
sebagai suatu ilmu yang mempelajari pengetahuan kebudayaan. Namun,
dalam Ilmu Budaya Dasar objek yang lebih ditekankan mengenai manusia
dan budayanya.
Dalam konteks pembelajaran dan
penjabaran yang lebih luas, Ilmu Budaya Dasar tidak berdiri sendiri
tetapi dibantu dan diimbangi dengan ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu
sosial dasar, antropologi, sosiologi. Hal ini disebabkan selain
mempelajari budaya IBD juga mempelajari manusia yang ada didalamnya.
sumber : http://aushuria.wordpress.com/2012/03/16/ilmu-budaya-dasar/
2. Jelaskan menganai manusia dan kebudayaan?
Jawab : hubungan
antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku
kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia maksudnya
bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu
kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu
tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana
yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan -
peraturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia,
setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya hams patuh
kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena
kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.
3. Jelaskan mengenai konsepsi ilmu budaya dan kesusastraan?
Jawab : konsepsi ilmu budaya dan kesusastraan terjadi karena seni merupakan ekspresi
nilai-nilai kemanusiaan, seni memegang peranan yang penting, karena nilai-nilai kemanusiaan yang disampaikannya normatif. karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih
mudah berkomunikasi. Karena tidak normatif, nilai-nilai yang disampaikan
lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting.
Alasan pertama adalah karena sastra menggunakan bahasa. Sementara itu,
bahasa mempunyai untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan
manusia. Dalam usahanya memahami dirinya sendiri, yang kemudian
melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Kenyataan inilah yang mempermudahkan sastra untuk berkomunikasi. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya
sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra juga didukung oleh cerita.
Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan degan cerita orang lebih
mudah mengungkapkan gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
4. Jelaskan mengenai manusia dan cinta kasih?
Jawab : Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih
bersumber dari cinta yang mendalam. Cinta sendiri member arti memiliki
peranan penting dalam suatu kehidupan, sebab cinta merupakan landasan
dalam kehidupan perkawinan. Cinta juga bisa diartikan dalam arti lain
yaitu pengikat yang kokoh antara manusia dan tuhannya sehingga manusia
menyembah tuhan dengan ikhlas, dan mematuhi perintahnya. Manusia dalam kehidupannya selalu mempunyai rasa cinta, namun rasa cinta
ini banyak dari sebagian orang tidak mendalami akan rasa kasih yang ada
dalam cinta itu sendiri, karena rasa cinta saja belum cukup kalau belum
dibarengi dengan rasa kasih, karena cinta itu sendiri rasa suka
terhadap lawan jenis dan rasa ingin memiliki seutuhnya. Apabila rasa
cinta tak dibarengi dengan rasa kasih maka akan timbul rasa cinta
sesaat. Karena kasih itu sendiri memiliki arti cinta yang mendalam,
dalam artian cinta belum pasti kasih, sedangkan kasih sudah pasti cinta.
Rasa suka seseorang inilah yang kita rasakan akan memberikan rasa cinta
kasih. Cinta adalah makna yang tersirat dalam hati, sedangkan kasih makna yang
tersurat dalam perbuatan, karena kasih lebih memiliki arti rasa belas
kasihan dan rasa ingin melindungi. Dengan adanya kasih cintapun semakin
sempurna. Karena kata cinta dan kasih tidak bisa dipisahkan. Rasa saling
membutuhkan, rasa saling memiliki, dan rasa saling mengasihi. Semuanya
ada pada diri manusia yang memiliki rasa cinta dan kasih. Semuanya dengan adanya rasa cinta dan kasih didalamnya, maka cinta
semakin kekal dalam pencitraannya. Cinta pertama di awal dari Adam dan
Hawa, kemudian dilanjutkan oleh Rama dan Sinta, dan cinta itu dibawa
mati oleh Romeo dan Juliet. Dengan demikian cinta selalu ada awal dan
ada akhir. Namun cinta tak akan pernah musnah.
sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/04/06/manusia-dan-cinta-kasih/